Sekretaris KPU Toraja Utara , Henok Tamba, mengungkapkan anggaran itu di sela-sela pelantikan anggota KPU Toraja Utara, Senin, 26 April. Dia mengatakan anggaran itu lebih rendah dari usulan KPU Tator yang mencapai Rp 7 miliar lebih.
"Menurut kami, anggaran sebesar Rp 6,6 miliar tersebut sudah cukup untuk satu putaran. Khusus anggaran untuk putaran kedua akan kami usulkan kemudian," jelas Henok.
Usai dilantik kemarin, lima komisioner KPU Toraja Utara akan langsung bekerja menyiapkan pemilukada yang digadang-gadang Oktober 2010. Mereka yang dilantik adalah Latu, Riorytha Pakan, Herman T, Aloysius Lande, dan Johanis Banga Rombe.
Usai dilantik Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, mereka langsung memilih ketua. Yang terpilih adalah Johanis Banga Rombe. Dia purnawirawan tentara serta pernah menjadi anggota DPRD Barru dan Tana Toraja.
Kepada wartawan, Johanis mengatakan mereka akan segera bertemu dengan Penjabat Bupati Toraja Utara dan unsur muspida lainnya. Hal itu dinilai penting untuk kelancaran tugas-tugas KPU Toraja Utara.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, meminta komisioner KPU Toraja Utara untuk menjunjung tinggi kode etik organisasi. Dia mengingatkan bahwa sudah ada beberapa komisioner KPU yang menjadi korban karena melanggar kode etik.
Mereka juga diminta fokus agar Pemilukada Toraja Utara bisa berlangsung lancar. Komunikasi dengan KPU Sulsel juga harus lebih intensif. Lima komisioner KPU Toraja Utara itu, sebut Jayadi, adalah pencetak sejarah.
Selain karena komisioner KPU pertama di Toraja Utara, bupati dan wakil bupati yang akan dihasilkan pemilukada nanti juga yang pertama.
Pelantikan komisioner KPU Toraja Utara, kemarin, dihadiri tiga anggota KPU, Samsir Rahim, Ziaur Rahman Mustari, dan Lomba Sultan. Satu anggota lainnya Nusra Azis berhalangan. Hadir pula Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS.
news.fajar.co.id
1 comments:
Thanks a lot for sharing and I have some special things for you.
sudoku game free
parking fury 2 game
parking games unblocked
Post a Comment